- Pemberitaan tentang aktivitas penyelamatan Allah di dalam Yesus dari Nazaret atau berita yang disampaikan oleh Yesus dari Nazaret. Inilah asal-usul penggunaan kata "Injil" menurut Perjanjian Baru (lihat Surat Roma 1:1 atau Markus 1:1).
- Dalam pengertian yang lebih populer, kata ini merujuk kepada keempat Injil kanonik (Matius, Markus, Lukasda dan Yohanes) dan kadang-kadang juga karya-karya lainnya yang non-kanonik (mis. Injil Tomas), yang menyampaikan kisah kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus.
- Sejumlah sarjana modern menggunakan istilah "Injil" untuk menunjuk kepada sebuah genre hipotetis dari sastra Kristen perdana [bdk. Peter Stuhlmacher, ed., Das Evangelium und die Evangelien, Tübingen 1983, juga dalam bahasa Inggris: The Gospel and the Gospels].
Kitab zabur diberikan kepada Nabi Daud. Isi pokok kitab Zabur adalah tentang kewajiban meyembah ALLAH SWT
- Tidak berpikir dengan jujur dan sungguh-sungguh.
- Tidak sempat mendengar dan mengetahui Al-Qur'an secara baik (67:10, 4:82). Oleh Al-Qur'an disebut Al-Maghdhub (dimurkai Allah) karena tahu kebenaran tetapi tidak mau menerima kebenaran itu, dan disebut adh-dhollin (orang sesat) karena tidak menemukan kebenaran itu. Sebagai jaminan bahwa Al-Qur'an itu wahyu Allah, maka Al-Qur'an sendiri menantang setiap manusia untuk membuat satu surat saja yang senilai dengan Al-Qur'an (2:23, 24, 17:88). Sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an banyak mengemukakan pokok-pokok serta prinsip-prinsip umum pengaturan hidup dalam hubungan antara manusia dengan Allah dan mahluq lainnya.
- Nabi ibrahim AS
- Nabi Musa AS, disebut Taurat, berisi hukum syariat yang ditujukan kepada Bani Israil.
- Nabi Daud AS, disebut Zabur, juga ditujukan kepa Bani Israil.
- Nabi Isa al-Masih AS, disebut injil yang merupakan penyempurnaan dan penjelas bagi kitab-kitab sebelumnya yaitu Zabur dan Taurat dan ditujukan juga untuk Bani Israil.
- Nabi Muhammad SAW, disebut Al-Qur'an, merupakan petunjuk berupa syariat dan hukum bagi seluruh umat manusia dan sebagai penjelas dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya. Jadi Al-Quran merupakan wahyu tertulis terakhir (Final Revelation) berisi tentang penjelasan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam menempuh kehidupan di dunia agar mencapai kesejahteraan, keselamatan dengan tujuan akhir adalah kebahagiaan hidup di akhirat nanti.
- Kitab dan suhuf sama-sama wahyu dari Allah.
- Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf
- Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan.
- Meyakini bahwa Kitab Allah itu benar datang dari Allah.
- Menjadikan kitab Allah sebagai Pedoman (hudan) khusus kitab yang diturunkan kepada kita
- Memahami isi kandungannya.
- Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari Umat manusia, khususnya umat muslim harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi atau Rasul sebagai pedoman hidup bagi umatnya masing-masing. Al Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir dan penyempurna sebelumnya telah diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.
0 Komentar