AJARAN KASIH, ANTARA DOKTRIN & REALITA
Ketika kemustahilan doktrin "ajaran kasih" kristen yang digambarkan melalui aksi gampar-menggampar menurut Matius 5:39 dan Lukas 6:29 "disentil" secara sambil lalu oleh Gus Mendem dalam salahsatu TS di grup sebelah, kristen pertama yang merespons adalah Theos Anner, yang dengan penuh percaya diri langsung OOT menampilkan QS 5:82 berikut penjelasannya untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya doktrin "nyeleneh" kristen tsb dipuji oleh Allah SWT.
Kristen berikutnya yang tidak mau kalah aksi tapi tetap saja basi karena OOT juga adalah Pul Siba. Dengan penuh percaya diri dia menampilkan hadits-hadits di mana diceritakan konon katanya Rasulullah saw bersikap temperamental terhadap sahabat beliau, yang dalam konteks ini tentu saja dimaksudkannya sebagai koreksi terhadap QS. 2:190 yang dengan jelas mengajarkan kepada setiap Muslim agar bersikap tegas terhadap musuh, tapi sekaligus juga melarang mereka menyikapinya secara berlebihan.
Intinya, kedua petinggi kampung Bakul Jamu ini percaya sepenuhnya bahwa "ajaran kasih" kristen yang direpresentasikan oleh Matius 5:39 dan Lukas 6:29 itu valid, dan karenanya perlu dibela sekuat tenaga!
Karena dari dulu, sejak pertama kali diperkenalkan pada doktrin ini akal sehat saya dengan serta merta menolaknya, maka sebagai uji kelaikan sekaligus korektor tehadap keanehan ajaran kristen yang satu ini, maka khusus untuk duo ombes Bakul Jamu yang namanya saya sebut di atas, kemudian saya gambarkan sebuah situasi konkrit di mana ajaran Matius & lukas tadi seyogyanya diaplikasikan secara konsekuen untuk mereka sanggah dalam salahsatu topik debat di sini, atau seperti saya dokumentasikan di bawah ini:

Intinya, kedua petinggi kampung Bakul Jamu ini percaya sepenuhnya bahwa "ajaran kasih" kristen yang direpresentasikan oleh Matius 5:39 dan Lukas 6:29 itu valid, dan karenanya perlu dibela sekuat tenaga!
Karena dari dulu, sejak pertama kali diperkenalkan pada doktrin ini akal sehat saya dengan serta merta menolaknya, maka sebagai uji kelaikan sekaligus korektor tehadap keanehan ajaran kristen yang satu ini, maka khusus untuk duo ombes Bakul Jamu yang namanya saya sebut di atas, kemudian saya gambarkan sebuah situasi konkrit di mana ajaran Matius & lukas tadi seyogyanya diaplikasikan secara konsekuen untuk mereka sanggah dalam salahsatu topik debat di sini, atau seperti saya dokumentasikan di bawah ini:

Tunggu saja gimana Pul Siba akan menjelaskan ini 😂
KRISTEN, AJARAN KASIH YANG SANGAT PERLU UNTUK DIKASIHANI
2 ayat emas ini, selama berabad-abad sudah menjadi "kebanggaan" tak ternilai harganya bagi pengikut Paulus karena dianggap sebagai BUKTI bahwa Kristen itu adalah "AJARAN KASIH".
[Matius 5:39] Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
[Lukas 6 :29] "Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu."
Padahal jika diartikan secara harfiah, sudah pasti kita akan terlihat seperti orang paling dongok di muka bumi ini, karena memberi pipi kanan untuk ditampar lagi setelah pipi kiri kita ditampar orang!
Diartikan sebagai kiasan, juga SAMA SAJA DONGOKNYA!
😆😆😆
CONTOH KASUS
Seorang penjahat kelamin berhasil membobol rumah keluarga seorang pendeta yang sangat taat beriman pada semua doktin kristen, dan berhasil menguasai seisi rumah dengan senjata api yang dimilikinya.
Singkat cerita; seluruh anggota keluarga yang terdiri dari pak pendeta, satu-satunya lelaki di rumah itu; isterinya yang cantik, 2 orang anak gadisnya yang lebih cantik, dan mertua perempuannya yang janda dan tidak kalah cantik (kebetulan sedang berkunjung dan menginap di rumah pak pendeta), praktis tidak berkutik di bawah kekuasaan ancaman senjata api sang penjahat.
Lebih singkat lagi, sang penjahat kelamin pun kemudian dengan leluasa dan tentunya dengan mudah saja berhasil memperkosa salahsatu anak gadis pak pendeta di depan mata seluruh anggota keluarga itu.
Setelahnya, bagaimana?
Nah, kembali kepada Matius 5:39 & Lukas 6:29;
kira-kira apa yang harus dilakukan oleh pak pendeta?
Terlepas mau diartikan secara harfiah atau kiasan, maka pak pendetapun dengan sukacita harus memperlakukan sang penjahat kelamin dengan penuh kasih sebagai manifestasi "ajaran kasih" Kristen menurut Matius & Lukas!
Ia pun mempersilahkan sang penjahat kelamin untuk tinggal lebih lama lagi di rumahnya, menyediakan kamar yang nyaman, makan, minum dan keperluan lainnya dengan baik, lalu menawarkan anak gadisnya yang satu lagi untuk diperkosa esoknya, setelah itu menawarkan isterinya untuk juga diperkosa pada lusanya, dan kalau masih belum cukup menyenangkan hati sang penjahat, maka masih ada ibu mertuanya yang juga boleh diperkosa pula pada hari berikutnya, lalu selama berhari-hari, atau berminggu-minggu, atau berbulan-bulan setelahnya, mengulangi lagi siklus pemerkosaan itu mulai dari anak gadisnya yang pertama kali diperkosa beberapa hari sebelumnya, sampai kepada mertuanya, hingga akhirnya sang penjahat merasa puas!
Setelah itu, bagaimana pula?
Setelah itu, pak pendeta akan menawarkan kepada sang penjahat apakah akan merampas satu-satunya mobil keluarga yang ada di garasi, atau boleh diantarkan saja ke mana pun yang dia mau dengan dibekali uang cukup banyak yang masih tersedia di ATM?
Sampai di sini, kita sudahi dulu cerita "horror" ini guna mencari KEBENARAN doktrin kristen yang mewakili jargon "AJARAN KASIH" Kristen tadi.
Menururt akal kristen sendiri, BENAR atau SALAH perlakuan pak pendeta yang sangat taat pada doktrin kristen kalian?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Silahkan dinalar dulu dengan baik sebelum menjawab!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Silahkan klik gambar konferensi press berikut untuk melihat ........
0 Komentar