SIAPAKAH ISA ALMASIH MENURUT ALKITAB DAN AL-QURAN?
Isa Almasih, atau Yesus Kristus dalam alkitab adalah anak manusia biasa yang riwayat kelahirannya dalam injil-injil Perjanjian Baru direkayasa menjadi luar biasa. Padahal beliau adalah makhluk ciptaan Allah seperti kita semua, menikah, tidak luput dari perbuatan dosa, dan tidak terbukti secara meyakinkan pernah mati tersalib, apalagi terangkat ke sorga seperti klaim para bapa gereja untuk mendukung doktrin ketuhanannya yang sarat dengan masalah.
Sedangkan menurut Al-Quran, Isa Almasih adalah seorang nabi utusan Allah, khusus dan sangat terbatas hanya untuk Bani Israel saja.
Isa Almasih, atau Yesus Kristus dalam alkitab adalah anak manusia biasa yang riwayat kelahirannya dalam injil-injil Perjanjian Baru direkayasa menjadi luar biasa. Padahal beliau adalah makhluk ciptaan Allah seperti kita semua, menikah, tidak luput dari perbuatan dosa, dan tidak terbukti secara meyakinkan pernah mati tersalib, apalagi terangkat ke sorga seperti klaim para bapa gereja untuk mendukung doktrin ketuhanannya yang sarat dengan masalah.
Sedangkan menurut Al-Quran, Isa Almasih adalah seorang nabi utusan Allah, khusus dan sangat terbatas hanya untuk Bani Israel saja.
Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (QS. Maryam: 30-33)
Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. Ash-Shoff: 6)
Sementara dalam alkitab, Matius mencatat ucapan beliau sbb:
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Ini adalah pengakuan Isa Almasih di dalam Alkitab dan Al-Quran yang tersurat dengan amat jelas sehingga tidak memerlukan penafsiran macam-macam, sebagai bukti bahwa sejatinya beliau memang seorang hamba Allah yang sejak "pada mulanya" sudah dipersiapkan secara ajaib oleh Allah untuk menjadi seorang nabi, utusan yang dipilih-Nya khusus dan terbatas hanya untuk bani Israel saja.
Dalam kitab Kisah Para Rasul, Lukas menulis, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan." (Kisah Para Rasul 3:13)
Sementara injil Matius mencatat kemasygulan Yesus tatkala injil, atau "kabar baik" dari Allah yang disampaikannya kepada penduduk kampung halamannya sendiri tidak dipercaya gara-gara mereka mengenalnya hanya sebagai anak tukang kayu, "Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." (Matius 13:57)
Selanjutnya, siapapun yang cermat meneliti kandungan alkitab, khususnya kitab Perjanjian Baru, maka tidak akan sulit untuk menemukan puluhan ayat-ayat alkitab sendiri yng menggambarkan Yesus memang terbukti seperti apa yang diucapkannya dalam QS. Maryam: 30-33 di atas!
Yesus melaksanakan shalat (Matius 14:23, Matius 26:36, Matius 26:39, Markus 1:35, Markus 6:46, Lukas 5:16, Lukas 6:12, Lukas 9:18, Lukas 9:28, Lukas 18:1 dll)
Yesus menunaikan zakat, seperti yang juga diajarkannya kepada orang-orang yang ingin mendapatkan sorga Allah (Markus 10:21)
Lalu, apakah Yesus seorang yang sombong dan berperilaku tidak berbakti kepada ibundanya?
Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. Ash-Shoff: 6)
Sementara dalam alkitab, Matius mencatat ucapan beliau sbb:
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Ini adalah pengakuan Isa Almasih di dalam Alkitab dan Al-Quran yang tersurat dengan amat jelas sehingga tidak memerlukan penafsiran macam-macam, sebagai bukti bahwa sejatinya beliau memang seorang hamba Allah yang sejak "pada mulanya" sudah dipersiapkan secara ajaib oleh Allah untuk menjadi seorang nabi, utusan yang dipilih-Nya khusus dan terbatas hanya untuk bani Israel saja.
Dalam kitab Kisah Para Rasul, Lukas menulis, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan." (Kisah Para Rasul 3:13)
Sementara injil Matius mencatat kemasygulan Yesus tatkala injil, atau "kabar baik" dari Allah yang disampaikannya kepada penduduk kampung halamannya sendiri tidak dipercaya gara-gara mereka mengenalnya hanya sebagai anak tukang kayu, "Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." (Matius 13:57)
Selanjutnya, siapapun yang cermat meneliti kandungan alkitab, khususnya kitab Perjanjian Baru, maka tidak akan sulit untuk menemukan puluhan ayat-ayat alkitab sendiri yng menggambarkan Yesus memang terbukti seperti apa yang diucapkannya dalam QS. Maryam: 30-33 di atas!
Yesus melaksanakan shalat (Matius 14:23, Matius 26:36, Matius 26:39, Markus 1:35, Markus 6:46, Lukas 5:16, Lukas 6:12, Lukas 9:18, Lukas 9:28, Lukas 18:1 dll)
Yesus menunaikan zakat, seperti yang juga diajarkannya kepada orang-orang yang ingin mendapatkan sorga Allah (Markus 10:21)
Lalu, apakah Yesus seorang yang sombong dan berperilaku tidak berbakti kepada ibundanya?
Beginilah Islam merepresentasikan Yesus Kristus a.h.a Isa Almasih sebagai seorang nabi:
Kelahiran
Riwayat
Polemik
Dalam Angan Angan Misionaris
Hikmah Dan Ajaran
Dugaan Penyaliban
Kematian
0 Komentar