Translate

Debat Dagelan Bakul Jamu

Jika belum sempat membaca Info Grup atau singgah dan  membaca introduksi funpage dengan nama yang sama; sangat boleh jadi tidak banyak yang tahu bahwa nama Dagelan Bakul Jamu yang disematkan pada salahsatu grup GMDKK yang dikelola oleh para cantrik Sekolah Minggu GMDKK sebetulnya bukan grup dagelan seperti anggapan sebagian member -- terutama yang baru bergabung -- yang secara alamiah mengira demikian lalu ikut meramaikannya dengan meposting lucu-lucuan bergenre dagelan versi ketoprak campursari tanpa menyadari bahwa posting-posting jenis itu bukan yang dimaksudkan oleh grup.

Dagelan Bakul Jamu yang dimaksud di sini adalah rekam jejak lucu-lucuan yang pernah dan akan selalu dipertontonkan oleh para admins, member, dan simpatisan grup debater Kristen dengan nama Theos Anner Menjamu Debater Islam (lihat atau klik gambar di atas) yang karena lucunya, kemudian digelari oleh sebagian member Islam sebagai grup Kampung Bakul Jamu di mana admin sekaligus pemilik grup; Theos Anner dan pembantu utamanya Pul Siba (Apul Sibarani); disebut-sebut sebagai Lurah dan Carik Bakul Jamu, sementara member grup dan semua simpatisannya disebut sebagai Laskar Bakul Jamu.

Ya! Sekalipun selintas nama grup ini terkesan cuma untuk lucu-lucuan saja, tapi sejatinya ini adalah grup debat lintas iman, sekaligus media arsip dari perdebatan yang ada, khususnya antara netter Muslim dengan rombongan Bakul Jamu guna memenuhi tantangan Lurah Bakul Jamu sendiri yang rajin mengarsipkan dokumentasi debatnya, agar setiap kali GM mentertawakannya, dia menuntut supaya GM juga harus dapat menunjukkan bukti bagaimana dia, atau anggota kelompoknya, nyungsep dalam sebuah perdebatan, yang sebenarnya bukan merupakan kegemaran GM sejak mulai ikutan debat lintas iman Kristen-Islam hampir 1 dasawarsa yang lalu.

Beberapa dokumen dimaksud yang sempat diarsipkan (karena sebagian besar ikut raib bersama akun fesbuk lawas GM yang mereka rudal sendiri) antara lain adalah sbb:
Debat Dagelan Bakul Jamu
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar