IMAN KEPADA RASUL ALLAH merupakan rukun iman ke-4 yang wajib dipercayai dan diyakini kebenarannya oleh seluruh umat Islam. Artinya, setiap umat Islam diwajibkan untuk percaya, meyakini, bahkan mengenali eksistensi mereka melalui riwayat kehidupan para nabi dan rasul Allah sebagaimana dikisahkan dalam Al-Quran dan Hadits.
Menurut salahsatu hadits, sejak Adam Alayhi salam hingga Muhammad Shallallahu alayhi wa salam, jumlah nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah kepada masing-masing kaumnya di seluruh muka bumi ini adalah sebanyak 124.000 orang, dan 313 di antaranya bergelar rasul.
Kendati demikian, jumlah rasul Allah yang wajib diimani oleh umat Islam hanya 25 orang, di mana 5 di antaranya adalah para rasul yang bergelar ulul azmi.
A. PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL ALLAH
Menurut salahsatu hadits, sejak Adam Alayhi salam hingga Muhammad Shallallahu alayhi wa salam, jumlah nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah kepada masing-masing kaumnya di seluruh muka bumi ini adalah sebanyak 124.000 orang, dan 313 di antaranya bergelar rasul.
Kendati demikian, jumlah rasul Allah yang wajib diimani oleh umat Islam hanya 25 orang, di mana 5 di antaranya adalah para rasul yang bergelar ulul azmi.
A. PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL ALLAH
Beriman kepada rasul berarti percaya dan yakin bahwa para rasul tsb benar-benar utusan Allah SWT yang menerima amanat dan tugas-tugas dari Allah untuk membimbing umatnya menempuh jalan yang benar dan diridhai oleh Allah, sehingga selamat dunia dan akhirat.
Definisi Nabi dan Rasul
Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu dari Allah untuk umatnya. Sedangkan, Nabi adalah manusia pilihan yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Dengan demikian, seorang rasul sudah pasti adalah nabi, tetapi seorang nabi belum tentu adalah rasul.
Firman Allah,
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-An’am 6:48)
Perbedaan Nabi dan Rasul
B. NAMA 25 NABI DAN RASUL DALAM IMAN ISLAM
- Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian.
- Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
- Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru.
- Nabi yang pertama adalah Adam dan rasul pertama adalah Nuh.
- Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. Adapun nabi, ada di antara mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya sendiri.
B. NAMA 25 NABI DAN RASUL DALAM IMAN ISLAM
C. KRITERIA NABI DAN RASUL
Di antara sekian banyak kriteria nabi dan rasul adalah,
Sifat wajib Rasul
Di antara sekian banyak kriteria nabi dan rasul adalah,
- Dipilih dan diangkat oleh Allah.
- Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
- Bersifat cerdas.
- Dari umat bani Adam (manusia).
- Nabi dan rasul adalah seorang pria.
Sifat wajib Rasul
- Sidiq: berkata benar
- Amanah: dapat dipercaya
- Tabligh: menyampaikan
- Fathonah: cerdik,pandai
Sifat mustahil Rasul
- Kizib: berkata bohong
- Khianah: tidak dapat dipercaya
- Kitman: menyembunyikan
- Baladah: bodoh
D. RASUL ULUL AZMI
Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya. Ada 5 rasul yang mendapat gelar ulul azmi, mereka adalah,
- Nabi Nuh As
- Nabi Ibrahim As
- Nabi Musa As
- Nabi Isa As
- Nabi Muhammad SAW
E. TUGAS UTAMA PARA RASUL
- Menyampaikan ajaran agama kepada umatnya dan mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah.
- Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah,
- Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan,
- Membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka),
- Memperbaiki kondisi sosial budaya umatnya,
- Memberikan teladan yang baik dalam perkataan dan perbuatan,
- Mengimplementasikan dan menegakkan syari’at Allah di tengah-tengah umatnya,
- Menjadi saksi atas umat mereka pada hari kiamat, bahwa mereka telah menyampaikan sunatullah yang diterima dengan jelas.
E. HIKMAH DIUTUSNYA PARA RASUL
- Menyelamatkan manusia dari dosa menyembah Tuhan selain Allah.
- Menjadi suri tauladan perilaku yang diridhai oleh Allah
- Menegakkan hujjah Allah yang jelas melalui para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah dalam pengadilan Allah.
- Menjelaskan kepada manusia tentang masalah-masalah ghaib yang sulit dicerna oleh akal, seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat, dan lain sebagainya.
- Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan mereka dari hal-hal yang dapat merusaknya.
F. FUNGSI IMAN KEPADA RASUL ALLAH
- Menambah keimanan kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul yang mengajarkan hikmah kepada manusia memang benar-benar manusia pilihan Allah.
- Mempercayai tugas yang dibawa oleh Rasul untuk disampaikan kepada umatnya.
- Lebih menghormati dan mencintai rasul karena perjuangannya.
- Memperoleh suri tauladan yang agung untuk dijadikan pedoman hidup.
- Memotivasi keinginan untuk mengamalkan apa yang diajarkan oleh para Rasul Allah.
CATATAN
Jawaban untuk pertanyaan kenapa umat Islam hanya diwajibkan mengimani (baca: mengenal dan meneladani ajaran serta hikmah) 25 orang rasul dari 124.000 nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah ke seluruh permukaan bumi selama kurun waktu ribuan tahun sejak Adam Alayhi salam hingga Muhammad Shallallahu alayhi wa salam, adalah karena riwayat kenabian masing-masing mereka ternyata mengandung intisari dari seluruh ajaran Islam yang kemudian disempurnakan oleh Allah pada masa kenabian Rasulullah Shallallahu alayhi wa salam.
Wallahu 'alam bisyawwab.
Jawaban untuk pertanyaan kenapa umat Islam hanya diwajibkan mengimani (baca: mengenal dan meneladani ajaran serta hikmah) 25 orang rasul dari 124.000 nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah ke seluruh permukaan bumi selama kurun waktu ribuan tahun sejak Adam Alayhi salam hingga Muhammad Shallallahu alayhi wa salam, adalah karena riwayat kenabian masing-masing mereka ternyata mengandung intisari dari seluruh ajaran Islam yang kemudian disempurnakan oleh Allah pada masa kenabian Rasulullah Shallallahu alayhi wa salam.
Wallahu 'alam bisyawwab.
ANTARA NABI DAN RASUL ALLAH
RISALAH PARA NABI DAN RASUL ALLAH
Berikut beberapa cuplikan seputar riwayat dan risalah para Nabi dan Rasul Allah dalam ajaran Islam. Kendati jumlah mereka lebih dari 14.000 orang, namun tidak seluruh riwayat para Nabi dan Rasul Allah tsb ditampilkan di sini kecuali hanya beberapa saja di antaranya yang dalam konteks sajian ini riwayat dan risalahnya saling BERHUBUNGAN antara satu sama lain dengan iman umat Yahudi dan umat Kristen. Semoga dengan ini kita dapat sama-sama memetik pelajaran berharga darinya.
NABI ADAM AS
NABI NUH AS
NABI IBRAHIM AS
NABI ISHMAEL AS & NABI ISHAK AS
Riwayat kedua nabi Allah yang masing-masing merupakan putra Nabi Ibrahim AS dari dua istri beliau ini sudah tercakup dalam riwayat keluarga Nabi Ibrahim AS di atas
NABI YUSUF AS
NABI MUSA AS
NABI UZAIR AS
NABI HARUN AS
NABI DAWUD AS
NABI YUNUS AS
NABI ZAKARIA AS
NABI YAHYA AS
NABI ISA AS
NABI MUHAMMAD SAW
0 Komentar