Dalam pembagian Klasik dan ilmiah, Kristologi dimasukkan ke dalam rumpun Teologi Sistematika-Dogmatika. Kristologi bagi umat Kristen merupakan penyataaan (wahyu) Allah kepada manusia melalui kedatangan Kristus. Kata 'Kristologi' berasal dari bahasa Yunani, Χριστός= kristos = Kristus dan λόγος =logos = logi = kata-kata = ilmu, singkatnya; Ilmu tentang Kristus. Pembicaraan tentang Kristus terpusat pada pemahaman umat Kristen dalam kehidupan sehari-hari; Yesus sejak masa lampau hingga masa kini, dan selama perjalanan waktu itulah segala sesuatu tentang Kristus terus digeluti karena dianggap masih relevan dengan masalah-masalah di setiap zaman. Kristologi dan ajaran Trinitas tidak dapat dipisahkan satu sama lain, baik dalam sejarah, sistematika dan dogmatika. Selain itu, aspek penting lain yang menyertai pembicaraan ini adalah mengenai keselamatan atau soteriologi.
Kristologi merupakan pembicaraan tentang ajaran Kristen yang mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan. Namun perdebatan tentang Ketuhanan Kristus sendiri masih terus berlangsung hingga saat ini (setidaknya di antara beberapa kalangan, termasuk dalam lingkungan Kristen), khususnya perdebatan seputar paham Trinitas (Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus) yang berbeda-beda, yang sejak pada mulanya tampak dalam pemikiran Ireneus, Tertulianus dan Origenes pada masa lampau.
Kristologi merupakan pembicaraan tentang ajaran Kristen yang mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan. Namun perdebatan tentang Ketuhanan Kristus sendiri masih terus berlangsung hingga saat ini (setidaknya di antara beberapa kalangan, termasuk dalam lingkungan Kristen), khususnya perdebatan seputar paham Trinitas (Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus) yang berbeda-beda, yang sejak pada mulanya tampak dalam pemikiran Ireneus, Tertulianus dan Origenes pada masa lampau.
Pertentangan pendapat tentang keilahian manusia Kristus setidaknya masih bisa ditelusuri melalui uraian seorang tokoh Gereja Katolik Roma, Karl Rahner pada tahun 1960an yang menegaskan kembali bahwa Yesus adalah seratus persen Allah dan seratus persen manusia. Di Indonesia, dapat dibandingkan pula pendapat dari dua orang teolog, Joas Adiprasetya dalam bukunya Berdamai dengan Salib yang menggugat Ionaes Rahmat dalam buku Soteriologi Salib.
Pra-Kelahiran
Kelahiran
Silsilah
Nubuat
Mukjizat
Sebagai Firman Yang Hidup
Teori Ketuhanan
Pernikahan
Hikmah Dan Ajaran
Dugaan Penyaliban
Kebangkitan Dan Kenaikan Ke Sorga
Kompilasi Teologika Kristologi
0 Komentar