● Sifat mustahil dan
● Sifat jaiz.
Sifat wajib adalah sifat yang harus ada pada Dzat Allah swt. sebagai kesempurnaan bagi-Nya. Sifat-sifat wajib Allah tidak dapat diserupakan dengan sifat-sifat makhluk-Nya maka sifat Allah wajib diyakini dengan akal (wajib aqli) dan berdasarkan Al-Qur’an dan hadits Nabi saw. (wajib naqli).
- Wujud artinya Ada
- Qidam artinya Dahulu
- Baqa’ artinya Kekal
- Mukhallafatu lil Hawaditsi artinya Berbeda dari Semua Makhluk
- Qiyamuhu Binafsihi artinya Tidak membutuhkan unsur lain di luar diri-Nya
- Wahdaniyah artinya Esa
- Qudrat artinya Maha Kuasa
- Iradat artinya Berkehendak
- Ilmu Maha Mengetahui
- Hayat artinya Hidup
- Sama’ artinya Mendengar
- Bashar artinya Melihat
- Kalam artinya Berfirman
- Qadiran artinya Mahakuasa
- Muridan artinya Maha Berkehendak
- ‘Aliman artinya Maha Mengetahui
- Hayyan artinya Mahahidup
- Sami’an artinya Maha Mendengar
- Bashiran artinya Maha Melihat
- Mutakalliman artinya Maha Berkata-kata
Sifat mustahil bagi Allah swt. adalah sifat yang tidak layak dan tidak mungkin ada pada Allah swt. Sifat-sifat mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat wajib bagi Allah sehingga jumlahnya sama. Sifat-sifat mustahil bagi Allah adalah sebagai berikut:
- 'Adam artinya tidak ada
- Huduts artinya baru atau permulaan
- Fana artinya binasa atau rusak
- Mumatsalatu lil Hawaditsi artinya menyerupai yang baru
- Ihtiyaju li ghairihi artinya membutuhkan sesuatu selain dirinya
- Ta’adud artinya berbilang lebih dari satu
- ‘Ajzun artinya lemah
- Karahah artinya terpaksa
- Jahlun artinya bodoh
- Mautun artinya mati
- Shamamun artinya tuli
- ‘Umyun artinya buta
- Bukmun artinya bisu
- ‘Ajizan artinya Mahalemah
- Mukrahan artinya Maha terpaksa
- Jahilan artinya Mahabodoh
- Mayyitan artinya Mahamati
- Ashamma artinya Mahatuli
- A’ma artinya Mahabuta
- Abkama artinya Mahabisu
Allah swt selain memiliki sifat Wajib dan Mustahil juga memiliki sifat Jaiz.
Menurut bahasa, Jaiz artinya "boleh". Yang dimaksud dengan sifat Jaiz bagi Allah swt. adalah sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada-Nya.
Sifat Jaiz ini tidak menuntut pasti ada, atau pasti tidak ada. Sifat Jaiz Allah hanya satu yaitu "Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu", artinya membuat sesuatu mungkin terjadi, atau tidak membuatnya terjadi sama sekali.
Maksud kalimat ini adalah, Allah memiliki kekuasaan penuh untuk menciptakan, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu, sesuai dengan kehendak-Nya.
0 Komentar