مِنَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡا وَ جَاعِلُ الَّذِیۡنَ اتَّبَعُوۡکَ فَوۡقَ الَّذِیۡنَ کَفَرُوۡۤا اِلٰی یَوۡمِ الۡقِیٰمَۃِ
Perlu diketahui, bahwa yang dimaksud oleh Al-Quran sebagai orang kafir dalam ayat ini adalah mereka yang meyakini Isa Almasih sebagai tuhan, atau anak tuhan, berdasarkan doktrin Trinitas Kristen.
Pengikut Isa Almasih adalah sahabat-sahabat beliau yang dikenal oleh umat islam sebagai kaum Hawariyun, atau yang dikenal oleh umat Kristen sebagai murid-murid Yesus. Derajat kaum inilah yang sudah dijanjikan oleh Allah pasti diangkat dan diletakkan jauh di atas derajat umat Kristen yang meyakini Isa Almasih sebagai tuhan.
Bagaimana mungkin pengikut setia Paulus yang mengaku-ngaku sebagai pengikut Isa Almasih tapi secara terang-terangan menghianati ajaran beliau dengan mengimani doktrin Trinitas yang sangat bertentangan dengan ajaran Tauhid Isa Almasih sendiri -- sehingga dinyatakan sebagai "kafir" oleh Allah -- berharap di hari kiamat kelak derajatnya akan dirtinggikan oleh Allah di atas golongan mereka sendiri?
0 Komentar