Jadi, jika umat Kristen percaya dan mengira umat Islam akan "mengamini" Nabi Isa Alaihissalam dalam arti mempercayai beliau -- yang oleh umat Kristen diakui sebagai Yesus Kristus -- sebagai Tuhan seperti yang selama ini mereka imani, maka mimpi indah di siang bolong umat tersesat ini jelas terlalu jauh meleset!
Berdasarkan ketetapan Allah dalam ayat tsb, dipastikan bahwa tidak ada satu orangpun dari umat Yahudi dan umat Nasrani yang kelak tidak mengakui dan tidak membenarkan egala kebenaran tentang Nabi Isa Aalahissalam yang selama berabad-abad menjadi pertentangan di antara mereka sendiri, termasuk dengan umat Islam yang dalam hal ini, karena kasih semata, tidak bosan-bosan mengingatkan umat ini tentang kebenaran yang dibawa oleh Nabi Isa Alaihissalam.
Sedangkan menurut ayat di atas, tahukah khususnya umat Kristen, apa saja di antara hal-hal yang akan diimani dan dibenarkan oleh ahli kitab (umat Yahudi dan Nasrani) generasi terakhir mereka sebelum kiamat nanti?
Di antaranya adalah dua ayat sebelum QS. An-Nisaa: 159 itu sendiri, seperti yang sudah sejak 14 abad lalu dikabarkan oleh Allah kepada pendahulu mereka agar menjadi peringatan seperti tercatat di bawah ini:
Dan sayangnya, penyesalan selalu datang terlambat!
Sementara generasi terakhir umat ahlul kitab "terselamatkan' karena mengakui dengan segenap akal budi mereka bahwa Nabi isa Alahissalam benar dalam segala hal yang diajarkannya sebelum peristiwa penyaliban, umat kristen jaman now sudah tidak mungkin lagi diselamatkan karena sudah keburu mati dengan membawa dosa Syirik & Musyrik yang tidak akan pernah diampuni oleh Allah!
Pada Hari Penghakiman setelah kiamat kelak, tidak ada siapapun yang dapat menolong mereka. Tidak juga Yesus Kristus! Sebab sesuai dengan firman Allah dalam QS. An-Nisaa: 159 di atas, pada hari itu justru Yesus akan menjadi saksi yang memberatkan bagi mereka.
Perhatikan sekali lagi apa yang sejak dulu sebetulnya sudah diisyaratkan oleh Yesus sendiri dan dicatat pula dalam alkitab seperti berikut ini:
"Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:23)
Kenapa Yesus berkata "tidak pernah mengenal kamu" kepada umat Kristen yang menurut Hadits, kelak akan berduyun-duyun datang menghiba-hiba di kakinya?
Sebuah pertanyaan yang umat Kristen sendiri sebetulnya sudah tentu tahu jawabannya. Bahwa sepanjang hidupnya, Yesus dipastikan tidak pernah mengenal Kristen, apalagi mengajarkan segala macam doktrin Kristen yang dalam banyak hal terbukti melawan ajarannya sendiri, dan ini tentu saja dianggap sebagai kejahatan oleh seorang nabi yang dikhianati oleh orang-orang yang mengaku sebagai pengikutnya, seperti yang terjadi atas diri Yesus!
Jadi, sekali lagi, umat Kristen yang pada awalnya mengira umat Islam akan mengikuti kesesatan mereka mengimani nabi Isa Alaihisslam sebagai Tuhan berdasarkan QS. An-Nisaa:159, ternyata dihadapkan pada kenyataan yang sungguh jauh berbeda!
Karenanya, sebelum segalanya menjadi sangat terlambat, maka bersegeralah mengimani Nabi Isa Alaihissalam seperti umat Islam mengimani dan menghormati beliau sebagaimana mestinya!
0 Komentar