1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
"Katakanlah: Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)
2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
"Katakanlah: Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62:8)
"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS, Luqman 31:34)
"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS, Al-Munafiqun, 63:11)
DAHSYATNYA RASA SAKIT SAAT SAKARATUL MAUT
Sabda Rasulullah SAW: “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Wallahu a’lam bis shawab.
SAKARATUL MAUT ORANG-ORANG DZALIM
Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang dzalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.
SAKARATUL MAUT ORANG-ORANGYANG BERTAQWA
Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.
20 Komentar
syukran ustadz materinya...
BalasHapusluar biasa...
insya Allah menjadi bahan penyampaian...
makasi atas keterangannya pak ustadz, jazakallahu khair
BalasHapusijin share artikel di FB (tentunya dengan menulis sumber)
BalasHapussangat baik untuk direnungkan..
jazakallah..
terimakasih, sangat menyentuh, alhamdulillah.. :)
BalasHapusterimakasih banyak ustadz .. saya izin share dengan menggunakan sumber ..
BalasHapusاللهم هون علينا سكرات الموت.......
BalasHapusustadz, izin share artikel2 yang ada di web ini ya, syukron
BalasHapussaya mendengar ceramah ustad di masjid sunda kelapa bahwa hadist ini palsu dan bukan HR bukhari. mohon tanggapannya, syukron.
BalasHapus“Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?”
mkch ya,nie ilmu lo akan q sampaikan ke masyarakat ku di lombok
BalasHapussubhanallah,,, kuasa Allah memanh nyata,,,, smg saya dan keluarga tergolong org2 yang akan mati dalam kebaikan,,,, ammiin
BalasHapusSenang rasanya bisa berkunjung ke website anda" mudah-mudahan
BalasHapusinfonya bermanfaat Terimakasih sudah berbagi
Mudah2 kita termasuk kedalam golongan orang2 yang dimudahkan pada saat sakaratul maut.amin
BalasHapusSemoga saat sakaratul maut kta tergolong orang Yang taat kpada Allah swt.amin
BalasHapusAssalamu'alaikum. Saya minta izin ya men-copy tulisan artikel ini? Jazakallah
BalasHapusAssalamu'alaikum, saya minta izin men copy tulisan ini dan mensharenya ya? Jazakillah
BalasHapusTerimakasih.
BalasHapusSemoga kita sebagai umatNYA berharap agar selamat dan berlindung disisiNYA
masya allah
BalasHapusJazakumulloh khoiran katsiraa
BalasHapusTerima kasih ustad, semoga dengan materi ini akan membuat kita semakin mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian
BalasHapusAamiin Allahuma Aamiin...
BalasHapus