UNTUK YANG MENGAKU-NGAKU MUSLIM MURTAD
KARENA BERTEMU YESUS DALAM MIMPI
Banyak umat Kristen yang mengaku telah "disentuh" oleh Yesus. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang berani malu mengaku sebagai muslim murtad yang masuk Kristen gara-gara telah "ditemui" oleh Yesus. Mereka ini mengaku telah dibawa oleh Yesus ke alam roh, termasuk neraka, atau bermimpi diberkati oleh Yesus dlsb, sambil diam-diam mengira telah membuat pengakuan dahsyat yang mencengangkan bagi setiap pendengarnya. Mereka tidak sadar bahwa pengakuan seperti ini sejatinya terdengar sangat konyol, tidak masuk akal, dan luar biasa menggelikan di telinga setiap muslim. Kenapa?
Karena akan timbul pertanyaan serius, misalnya seperti ini:
- Bagaimana orang-orang ini mengetahui bahwa sosok yang mereka temui itu adalah Yesus?
- Apakah mereka benar-benar sudah mengenal bentuk, wajah, dan rupa Yesus yang sebenarnya?
- Adakah metoda atau tafsir khusus yang dapat membuktikan bahwa sosok yang mereka temui itu benar-benar adalah Yesus?
- Apakah mereka memiliki perangkat ilahiah yang kredibel untuk memastikan bahwa sosok yang mereka temui dalam mimpi, atau dalam khayalan tsb dapat dipastikan sebagai sosok Yesus?
Mari kita lihat:
TAFSIR MIMPI BERTEMU YESUS MENURUT KRISTEN
Di dalam gereja manapun di dunia ini kita akan dengan mudah menemukan gambar, lukisan, atau patung Yesus dalam berbagai bentuk yang pada dasarnya adalah hasil karya cipta atau visualisasi art dari seniman pembuatnya saja. Lalu, karena menurut catatan sejarah tidak pernah ada gambaran profil Yesus yang sebenarnya sampai lk. 300 tahun setelah "kematiannya", maka ilustrasi Yesus yang sedang kita bicarakan ini, tentu saja, BUKAN merupakan wajah atau sosok asli Yesus.
Gambaran Yesus di Indonesia saja misalnya, sudah demikian beragam menurut versi masing-masing daerah, apa lagi di negara lain. Pada umumnya kita melihat gambaran Yesus yang berjanggut, tapi dengan profil yang berbeda-beda. Ada sosok Yesus yang seperti bangsa Eropa, Asia, Afrika, Amerika Latin, Arab, dlsb, sehingga tidak jarang kita melihat Yesus yang bermata sipit, berambut pedek, berkulit hitam, kriting, atau gondrong "kriwil" seperti penyanyi raegae, dan macam-macam lagi (pasti anda pun sudah pernah melihat berbagai bentuk Yesus versi gereja-gereja di seluruh dunia, bukan?)
Jadi intinya, gambaran Yesus seperti apa sih sebenarya yang ditemui oleh umat Kristen ini? Sebagai contoh untuk direnungi, jika seorang Kristen Afrika misalnya, bermimpi bertemu dengan sosok yang mengaku sebagai Yesus dengan ciri-ciri yang sangat mirip dengan ilustrasi di gereja mereka, katakanlah berkulit hitam dan berambut pendek kriting pekat, mungkin sekali akan percaya sepenuhnya bahwa sosok itu benar-benar adalah Yesus. Tapi bagaimana kira-kira reaksinya jika sosok Yesus yang ditemuinya dalam mimpi itu hadir seperti yang digambarkan oleh umat kristen di Korea?
KEBOHONGAN PUBLIK
Kita sering disuguhi cerita bahwa sebagian umat Kristen yang mengaku dulunya adalah Islam akhirnya memutuskan untuk memeluk Kristen karena alasan telah "disentuh" oleh Yesus dalam mimpi. Bahkan ada yang lebih gila mengaku bertemu Yesus justru saat sedang melaksanakan shalat Tahajud! Sekali lagi, mereka ini tidak sadar bahwa kisah-kisah seperti ini tentu saja akan menjadi bahan tertawaan setiap muslim yang membacanya. Kenapa?
Sebab menurut logika awam sekalipun, segala bentuk kesaksian berbasis mimpi bertemu Yesus ini patut dianggap sebagai KEBOHONGAN PUBLIK. Kenapa? Sebab dari mana para pembual ini tahu bahwa sosok yang ditemuinya dalam mimpi itu benar-benar Yesus? Di jaman modern ini, sedangkan wajah ayah dari kakeknya sendiri saja hampir tidak seorangpun yang dapat menggambarkannya, apalagi wajah orang yang mati lebih dari 2.000 tahun yang lalu?
DAPATKAH IBLIS MENJELMA MENYERUPAI YESUS?
Kenapa mereka tidak mengatakan bahwa sosok yang ditemuinya dalam mimpi itu adalah sosok Iblis atau Luciver? Pertanyaan ini penting menyusul pertanyaan mendasar lainnya seperti, pernahkah Yesus mengatakan bahwa MUSTAHIL Iblis dapat menjelma menyerupai dirinya?
Bagaimana pula dengan Nabi Muhammad saw, pernahkah beliau bersabda bahwa Iblis dapat, atau tidak dapat, menjelma menyerupai beliau?
Nabi Muhammad saw pernah bersabda yang menjelaskan bahwa atas ijin Allah SWT Iblis dapat menjelma menyerupai wajah atau sosok makhluk apa pun di alam semesta ini KECUALI sosok dan wajah Nabi Muhammad saw. Dengan demikian, seperti dipastikan oleh beliau sendiri; atas ijin Allah SWT pula, jika seseorang bertemu Nabi Muhammad saw dalam mimpi, maka itu sama artinya bahwa dia telah bertemu dengan Nabi Muhammad yang sebenarnya!
Kendati demikian, bukan lantas berarti bahwa Iblis tidak dapat mengaku-ngaku dirinya sebagai Nabi Muhammad saw dengan rupa yang lain. Itulah sebabnya kenapa setiap umat muslim harus mengenal ciri-ciri Nabi Muhammad berdasarkan keterangan hadits dan atsar para sahabat.
YESUS SENDIRI DICOBAI OLEH IBLIS AGAR MENYEMBAH IBLIS
Sementara itu, Yesus diketahui tidak pernah bersabda bahwa Iblis tidak dapat menjelma menyerupai dirinya. Yesus juga tidak pernah menjelaskan bahwa Iblis dalam rupa yang lain dapat mengaku sebagai diri Yesus. Artinya, tidak ada yang dapat menghalangi Iblis untuk memasuki alam mimpi siapa saja, khususnya umat Kristen, kemudian mengaku sebagai Yesus dan mempengaruhi mereka untuk menyembah dirinya. Atau yang lebih sering terjadi, memaksa mereka untuk menerima Trinitas yang sesungguhnya merupakan kepercayaan Politheisme para penganut Pagan penyembah setan!
Ingat, jangankan kepada manusia biasa (yang bodoh pula), sedangkan injil kanonik sendiri mengisahkan betapa Yesus pun pernah dicobai oleh Iblis agar mau menyembah dirinya! Bayangkan, Yesus sendiri yang dianggap sebagai Tuhan oleh umat Kristen pun pernah dipaksa oleh Iblis untuk menyembah dirinya! Konon pula manusia kebanyakan seperti para pembual itu?
Satu lagi yang luput dari proses analisis logik mereka saat dengan pedenya menyodorkan cerita-cerita serupa adalah bahwa dalam mimpi tsb, biasanya mereka bercerita dibawa ke dasar Neraka, lalu ditakut-takuti dengan ancaman kurang lebih seperti ini: "Jika tidak menyembah aku, atau menerima Trinitas, maka itulah tempatmu! Segeralah bertobat!"
Dari cerita ini, siapa pun akan tergelitik untuk bertanya serius, "Dalam mimpi itu, kenapa Yesus kok tidak membawa kalian ke sorga?" Hampir dapat dipastikan mereka akan kebingungan untuk menjawab pertanyaan sepele ini. Padahal jika mereka mau sedikit saja melirik ke dalam alkitabnya, maka selain di dalam Al-Qur'an, di dalam alkitab mereka sendiri jelas disebutkan bahwa Iblis tidak kuasa memasuki sorga!
Dengan demikian, siapa pun, terutama sekali umat kristen (atau muslim murtad) yang mengaku-ngaku pernah memiliki pengalaman bertemu dengan sosok yang dikiranya Yesus, baik dalam mimpi, dalam lamunan di siang bolong, atau karena kebanyakan menghayal tak tentu arah, perlu sangat kritis dalam menafsirkan makna mimpinya itu. Sebab dari sedikit "olah pikir" di atas ini, rasanya semakin jelaslah bahwa cerita-cerita tentang mimpi bertemu Yesus itu sebetulnya lebih tepat diartikan sebagai mimpi bertemu dengan Iblis alias Lucifer sang penghuni neraka!
TAFSIR MIMPI BERTEMU YESUS MENURUT ISLAM
Bagi muslim, sesungguhnya SANGAT MUDAH menafsirkan mimpi-mimpi "dahsyat" seperti di atas. Jika yang mengaku sebagai Yesus tsb mengajarkan tauhid, menyuruh mengakui keesaan Allah, meminta mengakui dirinya sebagai utusan Allah, mengajarkan pengampunan dosa melalui perkataan, sikap, dan perbuatan taubat langsung kepada Allah; maka sangat boleh jadi sosok itu memang Yesus adanya. Tapi jika sosok tsb menyuruh untuk menyembah dirinya, meyakini Trinitas, mempercayai dogma dosa waris dan doktrin penebusan dosa; maka SUDAH DAPAT DIPASTIKAN bahwa itu adalah sosok Iblis yang memang tidak pernah berhenti berusaha menyesatkan setiap manusia dari jalan Allah, termasuk melalui alam mimpi!
Salahsatu dalil "tafsir mimpi" jenis ini menurut Islam adalah firman Allah berikut:
"Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya." (QS. Al-A'raaf' [7]:16-18)
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.
[Dari Macz Fajar]














0 Komentar