KENABIAN
Dalam Yudaisme, istilah nabi berasal dari kata Ibrani navi (נביא) yang artinya "juru bicara", sementara dalam serapan Bahasa Indonesia, nabi berasal dari kata nabi (نبي) yang artinya "pemberi kabar"
Nabi (nav) atau Navi didefinisikan sebagai orang yang dipilih oleh Adonay menjadi jurubicara-Nya, menyampaikan berita-berita dari Tuhan, dan pengajaran bagi Bangsa Israel. Para nabi adalah orang-orang pilihan yang menjadi teladan bagi manusia, memiliki kekudusan (qodesy) dan keberkatan (barekh).
Banyak sumber yang menceritakan bagaimana Adonay mengutus nabi-nabi-Nya dengan berbagai macam cara; mulai dari mimpi sampai penglihatan (visi). Talmud mengajarkan bahwa ada ratusan ribu nabi, dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah 600.000 orang Israel yang meninggalkan Mesir. Sebagian besar nabi menyampaikan pesan-pesan yang ditujukan semata-mata hanya untuk generasi mereka sendiri dan tidak dilaporkan dalam Alkitab, sementara Alkitab menunjukkan hanya ada 55 orang nabi Israel. Oleh karenanya, Yudaisme mengklasifikasikan para nabi menjadi;
1. Nevi Rasyonaim (נביא ראשונאים) = Nabi Awal
2. Nevi Aharonaim (נביא אהרונאים) = Nabi Kemudian, terdiri dari:
- Nabi Besar
- Nabi Kecil
HAL-HAL YANG PATUT DIKETAHUI MENGENAI NABI
Seorang nabi tidak harus seorang laki-laki, dalam Kitab Suci tercatat kisah-kisah nabi perempuan yang disebut navi'ah.
Seorang nabi tidak harus orang Yahudi. Talmud melaporkan bahwa ada nabi dari antara orang-orang kafir (terutama Nabi Bil'am yang kiahnya diriwayatkan dalam kitab Bilangan pasal 22) dan sebagian dari nabi-nabi orang Yahudi yang diutus untuk orang-orang kafir seperti Nabi Yonah, yang dikirim pada misi untuk berbicara dengan orang-orang kafir penduduk Ninive.
Meskipun Nabi Avrah'am adalah leluhur Yahudi, namun nabi yang terbesar dari para nabi adalah Nav Mosyeh. Keunggulan Mosyeh adalah karena nabi-nabi lain diperintahkan memegang hukum Torah, sementara Torah pertama kali diajarkan oleh Mosyeh. Sampai nabi ke berapa pun mereka mengajarkan Kitab Torah Mosyeh.
BAGAIMANA DENGAN MUHAMMAD?
Meskipun kenyataannya nabi-nabi Adonay diutus tidak hanya dari kalangan B'nay Yisyra'el, muncul pertanyaan baru, apakah Muhammad (محمد) juga termasuk nabi-nabi Adonay? mengapa pertanyaan ini muncul? karena Muhammad sebagai salah satu pendiri agama besar di dunia yaitu Islam banyak pula berbicara mengenai Yahudi dan dalam sirah-sirahnya ditemukan kontak antara kaum Yahudi dengan kaum Muslim. Namun yang terpenting adalah karena Muhammad mengklaim bahwa ajaran yang dibawanya bersumber dari Allah SWT (Adonay), yaitu "Millata Ibrahim" (ملة إبراهيم) atau Millah Ibrahim (ajaran Avrah'am).
Yudaisme tidak mengimani Muhammad sebagai salah satu nabi Adonay karena beberapa alasan, di antaranya:
- Muhammad membawakan ajaran baru meskipun persis dengan ajaran Yudaisme, seorang nabi Adonay pasti akan memegang prinsip ajaran yang tercantum dalam Torah.
- Muhammad bukan termasuk dalam nabi-nabi Adonay dikarenakan para nabi pasti akan membimbing kaum Yahudi menuju Yahudi, bukan menuju Islam.
Dengan kata lain, karena dia mengatasnamakan "Nabiyullah wa Rasulullah" (نبي الله ورسول الله - nabi Allah dan utusan Allah), maka banyak orang Yahudi menggolongkan Muhammad sebagai "nabi palsu". Namun baik dalam Torah maupun dalam Talmud tidak pernah ada keterangan yang membahas mengenai Muhammad atau sifat-sifat Muhammad yang berkorelasi dengan sifat-sifat nabi palsu. Artinya, Yudaisme tidak menganggap Muhammad sebagai nabi palsu dan tidak pula mengimani Muhammad sebagai nabi Adonay. Sama halnya seperti Yudaisme tidak menganggap Buddha Gautama sebagai pertapa palsu dan tidak pula mengimani Buddha sebagai "Tuhan" (yang mendapat pencerahan atau bodhisatva).
Kemdati demikian, pada abad pertengahan, Yahudi dan Kristen sepakat menyebut Muhammad sebagai Ha-Mesyuggakh (הא משוגע) yang artinya "orang yang kerasukan" (sebuah istilah kaum Yahudi Perusyim atau Farisi dalam menyebut nabi palsu). Adapun dalam Yudaisme sendiri Muhammad tidak pernah dibahas. Justru Yudaisme lebih menyoroti Yesus Kristus dan Kekristenan karena Yesus adalah orang Yahudi dan Kristen menggunakan kitab suci orang Yahudi sebagai bagian dari kitab suci Kristen yang disebut sebagai Perjanjian Lama. Hal ini disebut sebagai bidat/bid'ah (cult).
NABI PALSU
Kitab Ulangan pasal 13 ayat 1-5 memuat definisi mengenai "nabi palsu" menurut Yudaisme. Dalam firman itu dijelaskan bahwa setiap nabi atau pemimpi selalu mengutamakan mukjizat-mukjizat yang sebenarnya berasal dari setan atau sihir. Sementara kaum Yahudi diperintahkan untuk menelaah setiap ajaran "nabi" tersebut. Jika "nabi" itu menyesatkan Yahudi, maka bisa dianggap sebagai nabi palsu.
Walau demikian, tidak perlu ditutupi bahwa Bangsa Israel masa lalu sebenarnya lebih mengutamakan keajaiban (mukjizat) daripada telaah terhadap ajaran seorang nabi. Banyak nabi-nabi Adonay yang pada masanya diingkari oleh orang Yahudi sendiri. Misalnya, bangsa Israel pernah membunuh Nabi Yisyeyah. Nabi Yirmiyah juga pernah dipenjara akibat ulah orang Yahudi, Nabi Eliyah pernah didesak untuk menurunkan hujan, namun setelah hujan turun, mereka malah menyembah Ba'al. Bahkan Nabi Mosyeh pernah juga didesak untuk menunjukkan rupa Adonay.
Meski demikian, ajaran Yahudi tidak akan pernah dikotori oleh kaum Yahudi yang seperti itu. Sekalipun nantinya 2/3 orang Yahudi menista Adonay dan agama, Yudaisme tetap menadi bagian terpisah dari orang-orang Yahudi kelompok ini.
DAFTAR NABI DALAM ALKITAB
Rabi Syelomoh Yitskhaqi berhasil menghimpun nama nabi-nabi Yahudi dalam Alkitab, yaitu:
- נח No'akh (Beresyit 6-9) - Nuh
- לוט Lot (Beresyit 11) - Lot
- אברהם Avrah'am (Beresyit 11: 26 - 25: 10) - Abraham
- יצחק Yitskhaq (Beresyit 21: 1 - 35: 29) - Ishak
- יעקב Ya'aqov (Beresyit 25: 21 - 49: 33) - Yakub
- משה Mosyeh (Syemot 2: 1 - Devarim 34: 5) - Musa
- אהרן Aharon (Syemot 4: 14 - Bemidbar 33: 39) - Harun
- יהושע Yehosyu'a (Syemot 17: 9 - 14, 24: 13, 32: 17-18, 33: 11; Bemidbar 11: 28-29, 13: 4 - 14: 38; 27: 18 - 27: 23, Devarim 1: 38, 3: 28, 31: 3, 31: 7 - Yehosyu'a 24: 29) - Yosua
- פינחס Pinkhas (Syemot 6: 25; Bemidbar 25: 7 - 25:11 - 31: 6; Yehosyu'a 22: 13 - 24: 33; Syoftim 20: 28) - Pineas
- אלקנה Elqanah (1 Syemu'el 1: 1 - 2: 20) - Elkana
- אלי Eli (1 Syemu'el 1: 9 - 4: 18) - Eli
- שמואל Syemu'el (1 Syemu'el 1: 1 - 25: 1) - Samuel
- גד Gad (1 Syemu'el 22: 5; 2 Syemu'el 24: 11-19; 1 Divrey Yamim 21: 9 - 21: 19, 29: 29) - Gad
- נתן Natan (2 Syemu'el 7: 2 - 17; 12: 1 - 25) - Nathan
- דוד David (1 Syemu'el 16: 1 - 1 Melakhim 2: 11) - Daud
- שלמה Syelomoh (2 Syemu'el 12: 24; 1 Melakhim 1: 10 - 11: 43) - Salomo
- עידו 'Iddo (2 Divrey Yamim 9: 29, 12: 15, 13: 22) - Ido
- מיכה Mikhah (1 Melakhim 22: 8-28; 2 Divrey Yamim 18: 7-27) - Mikha
- עובדיה Ovadyah (1 Melakhim 18; Ovadyah) - Obaja
- אחיה הא שילון Ahiyah Ha-Syilon (1 Melakhim 11: 29-30; 12: 15; 14: 2-18; 15: 29) - Ahia Orang Silon
- יהוא Yehu (1 Melakhim 16: 1-7; 2 Divrey Yamim 19: 2; 20: 34) - Yehu
- עזריה Azaryah (2 Divrey Yamim 15) - Azarya
- יהזיאל Yakhazi'el (2 Divrey Yamim 20:14) - Yahaziel
- אליעזר Eli'ezer (2 Divrey Yamim 20: 37) - Eliezer
- הושע Hosye'a (Hosye'a) - Hosea
- עמוס 'Amos ('Amos) - Amos
- מיכה הא מורשתי Mikhah Ha-Morasyti (Mikhah) - Mikha
- איליה Eliyah (1 Melakhim 17: 1 - 21: 29; 2 Melakhim 1: 10 - 2: 15, 9: 36-37, 10: 10, 10: 17) - Elia
- אלישע Elisya' (1 Melakhim 19: 16-19; 2 Melakhim 2: 1 - 13: 21) - Elisa
- יונה Yonah (Yonah) - Yunus
- ישעיהו Yisyeyah (Yisyeyah) - Yesaya
- יואל Yo'el (Yo'el) - Yoël
- נחום Nakhum (Nakhum) - Nahum
- חבקוק Khavaqquq (Khavaqquq) - Habakkuk
- צפניה Tsefanyah (Tsefanyah) - Zefanya
- אוריה 'Uriyah (Yirmiyah 26: 20-23) - Uria
- ירמיה Yirmiyah (Yirmiyah) - Yeremia
- יחזקאל Yekhezqi'el (Yekhezqi'el) - Yehezkiel
- שמעיה Syema'iyah (1 Melakhim 12: 22-24; 2 Divrey Yamim 11: 2-4, 12: 5-15) - Semaya
- ברוך Barukh (Yirmiyah 32, 36, 43, 45) - Barukh
- שריה Serayah (Yirmiyah 51: 61-64) - Seraya
- חגי Khaggay (Khaggay) - Haggai
- זכריה Zekharyah (Zecharyah) - Zekharia
- מלאכי Mal'akhi (Mal'akhi) - Malakhi
- Navi'ah:
- שרה Sarah (Beresyit 11: 29 - 23: 20) - Sarah
- מרים Miryam (Syemot 15: 20-21; Bemidbar 12: 1 - 12: 15, 20: 1) - Miryam
- דבורה Devorah (Syoftim 4: 1 - 5: 31) - Debora
- חנה Khannah (1 Syemu'el 1: 1 - 2: 21) - Hannah
- אביגיל Avigayil (1 Syemu'el 25: 1 - 25: 42) - Abigail
- חולדה Huldah \t(2 Melakhim 22:14-20) - Hulda
- אסתר Ester (Ester) - Ester
MENGAPA DANIYEL TIDAK TERMASUK NABI?
Kekristenan mempercayai Daniyel (Daniel) sebagai salahsatu nabi. Mengapa Yudaisme tidak mengimani Daniyel sebagai seorang nabi melainkan hanya sebagai orang saleh biasa saja? Bukankah visi (penglihatan) dan mimpi serta nubuatan-nubuatan dalam Kitab Daniyel itu benar?
Menurut Yudaisme, Daniyel bukan salahsatu dari 55 nabi. Memang benar tulisannya meliputi visi masa depan, yang diyakini benar, namun misinya bukanlah misi seorang navi. Visi tentang masa depan tidak pernah dimaksudkan untuk diumumkan kepada manusia, mereka dirancang untuk ditulis bagi generasi mendatang. Selain itu, Yudaisme mengimani David dan Syelomoh sebagai seorang nabi, sedangkan Kekristenan hanya mengimani keduanya sebagai Raja Israel.
VISUALISASI PARA NABI DALAM BENTUK ILLUSTRASI GAMBAR
Dalam Yudaisme, kecuali menggambarkan Adonay, maka melukis atau membuat illustrasi nabi, malaikat, kerub, atau setan boleh-boleh saja. Sekalipun illustrasi para nabi yang digambarkan dapat dipastikan tidak seperti yang sebenarnya, namun sejak berabad-abad lalu para seniman, khususnya seniman Eropa, banyak yang coba menggambarkan tokoh-tokoh dalam kitab suci berdasarkan imajinasi mereka. Dan hal ini sama sekali tidak berpengaruh pada Yudaisme.
0 Komentar