
Terutama jika kita mengerti bahwa salahsatu di antara bintang adalah matahari, maka pernyataan Al-Quran sebetulnya cukup masuk akal.
Ilmu pengtahuan hari ini sudah membantu kita untuk mengerti bahwa matahari, misalnya, selalu bergejolak dan panasnya mencapai ribuan derajat. Dan di permukaannya seringkali terjadi badai matahari (solar storm), di mana terdapat kekuatan lidah api atau semburan api yang terlontar keluar. Lidah api inilah yang sangat masuk akal bila diartikan sebagai pelontar atau perajam setan!
Perhatikan baik-baik, seberapa besar ukuran Bumi dan Planet-Planet terdekat dengan bumi dibandingkan dengan ukuaran Matahari?
Sekarang, perhatikan pula baik-baik yang berikut ini:
Seberapa besar ukuran Matahari dibandingkan dengan ukuran bintang-bintang besar dan bintang SUPER besar lain yang sudah dikenal oleh ilmu pengetahuan manusia hari ini? [lihat daftarnya di ini].
Lalu apa kata alkitab tentang Bumi dan Bintang?
Dalam alkitab, bintang-bintang di langit digambarkan sangat kecil, sehingga bisa jatuh ke bumi layaknya buah ara yang berguguran, atau seperti obor yang jatuh dan hanya akan merusak 1/3 sungai-sungai di bumi saja!
Perhatikan ini:
Padahal jika benar ada "bintang jatuh" ke bumi, perbandingan ukurannya terhadap matahari saja sudah seperti ini:
Lantas, bagaimana jadinya jika ada bintang yang benar-benar jatuh menimpa bumi? Tentu SANGAT MUSTAHIL bila harus dipercayai hanya akan merusak 1/3 sungai di bumi saja!
Ini informasi kitab suci yang benar-benar melawan ilmu pengetahuan! Sebab yang terjadi adalah bumi akan HANCUR LEBUR bagaikan sebutir kelereng dilindas "stomwals", kendaraan sangat berat "serba baja" yang biasa digunakan untuk meratakan aspal di jalan raya!
Jika IYA, apakah anda akan percaya dengan begitu saja bahwa Tuhan yang juga digambarkan dalam kitab suci umat Kristen sebagai Sang Maha Pencipta, tetapi nampaknya tidak mengetahui ukuran masing-masing benda langit yang diciptakan-Nya sendiri?
Sebagai umat bertuhan, saya percaya anda juga akan berfikir; "PASTI ada yang salah di sini!"
Semoga ada pelajaran yang dapat sama-sama kita petik dari penjelasan ini.
Wallahualambissawab.
[Sumber: Menjawab FFI | Gus Mendem Menjawab Fitnah]
3 Komentar
Berdasar pada ayat-ayat dari Al Qur'an yang disampaikan di atas, maka mau-tidak mau umat Islam harus percaya hal itu, karena ada tertulis dalam Al Qur' an. Adapun kenyataannya bertentangan dengan Al Qur' an gak masalah. Itulah iman. Benar/Salah gak soal yang penting percaya karena iman. Aneh bin ajaib. Banyak hal-hal yang bertentangan dengan Al Qur'an bia yang penting percaya, ya kan teman? Contoh lain nabi memimpin berperang gak masalah walaupun tidak ada nabi selain nabi Muhammad yang mengajarkan/memimpin perang. Yang penting pokoknya nabi Muhammad saw adalah paling sempurna titik. Ada lagi kata guru agama kabah adalah batu yang melayang di udara (gumantung tanpa cantelan lan sinangga = tergantung tanpa gantungan dan tertopang), bertentangan dengan kenyataan gak masalah yang penting percaya Ya kan! Nabi Muhammad beristeri banyak biarkan saja karena dasarnya belas kasih sebab tidak ada lagi belas kasih yang lebih besar kepada wanita (apa lagi janda) kecuali menikahinya. Semua mengenai Al Qu' ran dan nabi Muhammad saw yang penting percaya walau bertentangan dengan kenyataan dan nalar gak masalah, sekali lagi yang penting PERCAYA titik.
BalasHapusMohon dijelaskan saja dengan tidak menyangkut pautkan agama/kepercayaan/keyakinan lain yang jelas-jelas dianggap kafir oleh umat (bukan agama) Islam, sebab saya ingin tahu menurut pandangan Islam, tidak menurut agama selain Islam yang jelas-jelas akan berbeda jawabannya. Jawablah secara obyektip. Kalau tidak tahu ya sudah jangan mengada-ada, apa lagi menjelek-jelekkan agama lain yang sama sekali tidak pernah membicarakan Islam. Sekali lagi jawab secara oyektip. Dari Tirta Nata. Maaf pakai anonymous karena sulitnya mencantumkan acount.
BalasHapusmantap.... mari kita buktikan kebenaran islam secara ilmiah..
BalasHapus